Tumbuhkan Rasa Kedisiplinan, Lapsustik Purwokerto Latih Baris-Berbaris bagi Warga Binaan

Purwokerto - Dalam rangka menumbuhkan rasa kedisiplinan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto Kanwil Kemenkumham Jateng mengadakan pelatihan baris-berbaris, Jumat (05/05). Kegiatan ini juga sebagai salah satu wujud pembinaan kepribadian yang merupakan salah satu aspek penting di Lembaga Pemasyarakatan. 

Pelatihan ini dilaksanakan di Lapangan Upacara Lapas Narkotika Purwokerto dan diinstrukturi oleh Staff Registrasi dan Bimkemas serta didampingi secara langsung oleh Kasubsi Registrasi dan Bimkemas. 

Kegiatan pelatihan baris berbaris ini juga dirangkaikan dengan kegiatan pelatihan petugas upacara bendera bagi warga binaan. Seluruh kegiatan, baik kegiatan pelatihan pbb dan upacara bendera bagi warga binaan sempat terhenti dikarenakan Bulan Ramadhan. 

Antusias warga binaan untuk kembali mengingat dan mempraktikkan seluruh gerakan baris berbaris sangat tampak terlihat dari semangat yang mereka tunjukkan. Suara yang lantang dan gerakan yang tegas memberikan kesan tersendiri bagi instruktur. Cuaca yang cukup terik juga tidak melunturkan semangat mereka dalam membentuk kedisiplinan melalui pelatihan baris-berbaris. 

Kasubsi Registrasi dan Bimkemas, Nurul Rokhimah menyampaikan bahwa tujuan diadakannya pelatihan ini agar warga binaan mendapatkan ilmu baru dan untuk membentuk rasa kedisiplinan mereka. 

"Kegiatan ini sebagai upaya kami dalam membina warga binaan, selain untuk melatih kedisiplinan, ini juga merupakan ilmu yang baru bagi mereka. Jadi tidak cuma berada di kamar saja, tapi juga ada kegiatan yang bermanfaat", ujarnya

Nurul menambahkan selain untuk melatih kedisiplinan, kegiatan PBB juga bermanfaat untuk membentuk karakter warga binaan supaya dapat menerapkan pola hidup yang disiplin, konsentrasi, kompak, penuh semangat dan memiliki dedikasi tinggi. Sehingga kedepannya dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi dirinya, keluarganya dan juga orang-orang sekitarnya. 

Sebagai informasi, peserta yang mengikuti pelatihan baris-berbarus ini adalah warga binaan yang sedang dalam proses pengurusan integrasi. (AKN)