Purwokerto, INFO_PAS - Tim Penilai Mandiri (TPM) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia melaksanakan observasi lapangan ke Lembaga Pemasyarakatan Narkotika (LPN) Kelas IIB Purwokerto, Jumat (1/9).
Observasi lapangan ini merupakan tahapan lanjutan dalam penilaian Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) 2023. Sebelumnya, LPN Purwokerto telah mengikuti tahapan wawancara desk evaluasi seminggu yang lalu.
TPM yang yang dipimpin pengendali teknis, Erie Wijaya bersama anggota tim, Sandra Nur Fitri dan Metaria Tri Sandi Eda. Rombongan disambut oleh Kepala LPN Purwokerto, Riko Purnama Candra, beserta Tim Pembangunan Zona Integritas.
Dalam kesempatan ini, Tim Pembangunan Zona Integritas menampilkan yel-yel sehingga membuat suasana menjadi semakin hangat dan semangat.
Verifikasi lapangan ini dilakukan guna melakukan crosscheck situasi dan kondisi aktual di lapangan serta inovasi-inovasi yang di tampilkan pada satuan kerja.
Selanjutnya di Aula Pandawa, TPM menjelaskan hasil dari verifikasi lapangan ini akan dijadikan bahan rujukan untuk tahapan selanjutnya, yakni sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan satuan kerja mana saja yang akan diusulkan ke KemenPAN-RB.
"Verifikasi lapangan ini merupakan tahap selanjutnya setelah sebelumnya telah dilakukan verifikasi dokumen dan wawancara. Saya berharap kepada seluruh jajaran LPN Purwokerto untuk dapat menjunjung tinggi integritas, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan warga binaan, " ujar Erie.
Membedah lebih dalam pembangunan zona integritas di LPN Purwokerto, TPM berkesempatan melakukan wawancara kepada perwakilan masing-masing kelompok kerja dan berkeliling area lapas untuk melihat kondisi dan proses pelayanan baik kepada masyarakat dan warga binaan. (SAM)