Semangat Baru Mengalir di Lapas Narkotika Purwokerto: Upacara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan PimTi Pratama Kemenkumham

Purwokerto, INFO_PAS - Suasana khidmat menyelimuti Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto saat mengikuti Upacara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kemenkumham secara daring melalui Zoom Meeting. Jajaran Lapas Narkotika Purwokerto antusias menyambut babak baru kepemimpinan di Kementerian Hukum dan HAM.

Dipimpin langsung oleh Menteri Yasonna H. Laoly di Graha Pengayoman, Jakarta, acara ini diikuti oleh seluruh instansi Kemenkumham se-Indonesia secara virtual. Layar besar di Aula Lapas Narkotika Purwokerto menjadi saksi momen bersejarah ini, menghadirkan para pejabat struktural dan staf dengan penuh semangat.

Proses pelantikan diawali dengan pembacaan surat keputusan dan pengucapan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Menkumham Yasonna. Penandatanganan berita acara dan serah terima jabatan para kepala kantor wilayah menandai peralihan kepemimpinan di berbagai unit kerja Kemenkumham.

Dalam sambutannya, Menkumham Yasonna menekankan pentingnya konsolidasi dan langkah strategis pasca-pelantikan. Beliau berpesan agar para pejabat baru segera menjalin kerjasama dan merumuskan strategi untuk mencapai target kinerja organisasi.

Menkumham Yasonna juga mengingatkan para pejabat untuk membangun konektivitas, bekerja dengan dedikasi tinggi, menjadi teladan bagi bawahan, dan saling menghormati. Beliau menekankan pentingnya membangun kepercayaan publik terhadap Kementerian Hukum dan HAM.

"Selamat bertugas. Hadapilah tantangan dan persoalan dengan prestasi yang membanggakan. Jadikanlah diri Anda sebagai contoh dan buatlah masyarakat Indonesia bangga dan percaya terhadap Kementerian Hukum dan HAM, " pesan Menkumham Yasonna, mengakhiri sambutannya.

Upacara ini menandakan dimulainya babak baru dalam pelayanan hukum di Indonesia. Semangat baru dan optimisme mewarnai wajah para pegawai Lapas Narkotika Purwokerto, siap untuk berkontribusi dan mendukung kepemimpinan yang baru demi mewujudkan Kementerian Hukum dan HAM yang semakin maju dan berprestasi. (MAA)