Penyuluh Agama Kantor Kemenag Kab. Banyumas Isi Pembinaan Rohani bagi Warga Binaan Kristiani Lapsustik Purwokerto

Purwokerto - Semangat keberagaman terus diperkuat di Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah dengan adanya kegiatan ibadah bagi warga binaan yang beragama Kristiani. Kali ini, para warga binaan Kristiani mengikuti ibadah yang dipimpin oleh penyuluh agama dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Selasa (01/08). 

Ibadah tersebut diselenggarakan sebagai bagian dari upaya memberikan dukungan rohani kepada warga binaan yang beragama Kristiani. Dengan adanya kegiatan ini, mereka memiliki kesempatan untuk memperdalam iman dan menjalankan ibadah secara teratur dalam lingkungan lembaga pemasyarakatan.

Salah satu warga binaan yang mengikuti ibadah, mengungkapkan rasa syukurnya atas kegiatan tersebut. "Kami berterima kasih kepada penyuluh agama yang telah memimpin ibadah ini. Ibadah memberikan ketenangan hati dan memotivasi kami untuk terus memperbaiki diri selama di Lapas ini, " ujarnya

Ibadah yang dipimpin oleh penyuluh agama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas ini memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk belajar lebih dalam tentang ajaran agama Kristiani dan meningkatkan pemahaman akan nilai-nilai kebaikan yang terkandung di dalamnya.

Kepala Lapas Narkotika Purwokerto, Riko Purnama Candra, menyatakan bahwa kegiatan ibadah ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam memberikan pelayanan rohani yang setara bagi warga binaan dari berbagai agama.

"Kami berusaha menciptakan lingkungan lapas yang inklusif dan menghormati keberagaman agama. Melalui kegiatan ibadah seperti ini, kami berharap warga binaan dapat merasa didukung dan mampu mencari pencerahan serta kekuatan dalam menghadapi masa pembinaan, " ungkapnya

Dengan semangat beragama yang tinggi, warga binaan Kristiani Lapas Narkotika Purwokerto berharap kegiatan ibadah ini dapat terus berlangsung secara berkala dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan keimanan mereka. Semoga melalui pengenalan yang lebih mendalam terhadap ajaran agama, warga binaan dapat memperkuat tekad dalam melakukan perubahan positif dan menghadapi masa depan dengan penuh harapan. (SAM)